Selasa, 25 Februari 2014

Materi Green Computing

GREEN COMPUTING
Nama              : 1.Fairuz Rahman       (1501153721)
 2.Arvin Tobias             (1501150625)
3.Kevin Samantha       (1501155802)
4.Charles                     (1501149232)
5. Calvin Erbianco       (1501152946)

Komputasi hijau

Komputasi hijau (bahasa Inggris: green computing) adalah kajian dan praktik penggunaan sumber daya komputer secara efisien. Sasaran primer program-program tersebut adalah pencakupan TBL (triple bottom line: manusia, planet, laba), suatu pengembangan spektrum nilai dan kriteria untuk pengukuran kesuksesan organisasi. Sasarannya antara lain adalah untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya, memaksimalkan efisiensi energi selama umur produk, dan meningkatkan daur ulang serta biodegradasi bagi produk gagal dan limbah pabrik.
Sistem TI modern bergantung pada campuran rumit manusia, jaringan, serta perangkat keras. Karenanya, suatu prakarsa komputasi hijau harus bersifat sistematis dan ditujukan bagi masalah yang semakin rumit. Unsur-unsur dari solusinya dapat berupa kepuasan pengguna akhir, restrukturisasi manajemen, kepatuhan terhadap regulasi, pembuangan limbah elektronik, telecommuting, virtualisasi sumber daya server, penggunaan energi, solusi thin client, serta ROI (return on investment).

Definisi

Komputasi Hijau (Green Computing) adalah adalah suatu cara atau metode dalam ruang lingkup penggunaan komputer dan perangkat IT lainnya untuk menghemat energi, mengurangi pemanasan global maupun pencemaran lingkungan. Dalam komputasi hijau lebih mengacu pada komputasi yang ramah lingkungan. Tujuan komputasi hijau sama dengan gerakan go green pada umumnya yaitu mengurangi penggunaan bahan berbahaya. Dari sisi perangkat keras, perangkat komputer yang sudah memiliki sertifikasi energy star merupakan standar internasional untuk sebuah produk energi yang efisien. Dari sisi perangkat lunak yang menerapkan fungsi untuk mengendalikan penghematan sumber daya perangkat listrik. Dalam komputasi hijau cenderung lebih dilihat dari penggunanya. Dengan keahlian dan pemikiran pengguna yang bisa membuat suatu barang elektronik yang sudah tidak terpakai (bekas) dapat digunakan kembali sehingga tidak perlu untuk membuangnya menjadi sampah.


Latar Belakang Green Computing
Latar belakang Istilah green computing muncul tidak hanya seiring dengan meningkatnya biaya energi dan potensi penyimpanan, tetapi juga karena dampak terhadap lingkungan.
Pengertian dari Green Computing atau Komputasi Hijau itu sendiri yaitu suatu ilmu atau penerapan tentang bagaimana kita menggunakan sumber daya komputer atau perangkat elektronik yang kita miliki secara efisien dan ramah lingkungan. Sasaran utama green computing adalah bumi ini sendiri, manusia, serta laba/keuntungan. Tujuannya jelas untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berbahaya terhadap lingkungan, mengefisiensi penggunaan energi, menyeimbangkan antara teknologi dan lingkungan agar tercipta suatu teknologi yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam atau lingkungan hidup serta menerapkan daur ulang pada bahan-bahan pembuat komputer. Salah satu langkah yang mudah untuk mengefisien kan penggunaan energi adalah penggunaan laptop dari pada komputer pribadi di rumah, secara tidak langsung cara ini dilakukan untuk menghemat energi.
Cikal bakal tercetusnya green computing berasal dari Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika yang meluncurkan program Energy Star pada tahun 1992. Energy star itu sendiri ialah sebuah program yang melabeli efisiensi energi pada hardware dan sumber daya komputer yang ramah lingkungan dan hemat energy. Program ini kemudian menyebar di sekitar Eropa dan Asia.

Penerapan Green Computing

Penerapan Green computing memiliki beberapa cara , seperti konsolidasi infrastruktur, penggunaan daya keseluruhan yang lebih rendah, dan pemanfaatan sistem yang lebih optimal untuk melakukan berbagai pola kerja. Ini juga termasuk merangkul dan mengadopsi bahan berbasis industri-industri terkemuka yang memiliki masalah dengan dampak pada lingkungan yang hijau. Solusi pada jaringan menurunkan overhead CPU dan meningkatkan pemanfaatan sistem, dengan demikian dampak langsungnya yang dapat dirasakan adalah menurunya tagihan listrik. Contoh pengaplikasian komputasi hijau yang lain adaah penggunaan CPU dan komputer server yang hemat energi.
Green Computing yang juga bertujuan untuk mencapai kelayakan ekonomi melakukan pengembangan-pengembangan terhadap praktek produksi ramah lingkungan , komputer hemat energi dan peningkatan prosedur pembuangan serta daur ulang.


- Untuk mempromosikan konsep green computing,maka ada empat pendekatan yang dilakukan :
  1. Green use : Meminimalkan konsumsi listrik perangkat komputer dalam cara yang ramah lingkungan.
  2. Green disposal  : membuat kembali komputer yang sudah ada atau mendaur ulang perangkat elektronik yang tidak digunakan.
  3. Green design : Merancang komputer yang hemat energi , server , printer, proyektor dan perangkat digital lainnya.
  4. Green Manufactur : Meminimalkan limbah selama proses pembuatan komputer dan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
Pemerintah dan pihak yang berwenang pun turut aktif memplokamirkan konsep green computing ini dengan melakukan beberapa program serta membuat peraturan-peraturan untuk menegakkannya.

- Selain itu ada pula beberapa langkah sederhana agar penggunaan komputer lebih ramah lingkungan dan efisien energi. Diantaranya :
  1. Menggunakan mode tidur atau hibernasi ketika tidak menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama.
  2. Menggunakan monitor layar datar atau LCD, bukan monitor tabung sinar katoda konvensional CRT.( LCD hanya memerlukan daya listrik yang kecil untuk pengoperasiannya dan tidak mengeluarkan emisi radiasi yang berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata monitor komputer memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan LCD memerlukan sekitar 30 hingga 40 watt.)
  3. Membeli komputer notebook hemat energi, bukan komputer desktop.
  4. Mengaktifkan fitur manajemen daya untuk kendali konsumsi energi.
  5. Mematikan komputer pada akhir penggunaan.
  6. Mengisi ulang cartridge printer, bukan membeli lagi yang baru.
  7. Memperbaiki perangkat yang ada, bukan langsung mengganti dengan komputer baru.
  8. Gunakan metode tanpa kertas untuk berkomunikasi
  9. Gunakan komputer yang memenuhi persyaratan energy star
  10. Pilih mematikan monitor dari pada menggunakan screen saver
  11. Gunakan power saving setting pada laptop
  12. Kurangi penggunaan backlight
  13. Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
  14. Melakukan upgrade RAM laptop dari pada membeli laptop baru




BINUS : Universitas yang menerapkan Green Computing
Binus memiliki 800 lebih ruangan yang terdapat didalam kampus anggrek,tiap ruangan difasilitasi setidaknya 1 komputer yang terintegrasi dengan database, untuk ruang mengajar dan untuk pelatihan prakteknya binus memiliki 40an computer yang sudah dilengkapi segala fasilitasnya
Pada lantai 6 setidaknya terdapat 25 ruangan yang sudah dilengkapi dengan computer yang sudah menerapkan green computing,dan tiap ruangan tersebut terdapat 40 komputer,jadi binus setidaknya memiliki 120 komputer yang sudah dilengkapi atau sudah memenuhi komputasi hijau pada lantai 6 kampus anggrek.
Binus melakukan pengembangan terhadap fasilitas komputernya,yang dulu pada tahun 2007an komputer menggunakan OS windows versi lama, dan pada tahun 2011 sampai sekarang binus menggunakan OS windows 7 dalam komputernya.
Untuk mahasiswa binus menyediakan fasilitas kartu flazz untuk absensi dan untuk pendaftaran pada LIM (Layanan Induk Mahasiswa),dengan menggunkan ini Binus sudah mengurangi pengurangn kertas pada kinerjanya.
Wifi yang disediakan binus terbatas,pada sekitar jam 9-10 fasilitas wifi dimatikan untuk meningkatkan efesiensi kegunaan wifi itu sendiri,karena rata-rata mahasiswa hanya memiliki jam kuliah sampai jam 9.
Dalam peminjaman buku pada perpustakaan Binus,mahasiswa dapat meminjam buku tersebut dengan hanya menggunakan fasilitas yang telah diberikan binus yaitu kartu flazz,sehingga binus dapat mengahasilkan suasana yang nyaman dan praktis untuk mahasiswanya.
(Sumber : Pengalaman Pribadi)


Sumber :
5.      http://fitriansyah76.wordpress.com/2008/12/02/perbedaan-monitor-crt-dan-lcd/