Selasa, 10 Juni 2014

PAPER 2 ( PENERAPAN CRM PADA PERUSAHAAN DAGANG)

PENERAPAN COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DAGANG







Fairuz Rahman              1501153721

Kelas : 06 PMM





Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2014










UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
               
Jurusan Sistem Informasi

Makalah Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi

Semester Genap tahun 2014/2015

PENERAPAN COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAAN DAGANG


Fairuz Rahman (1501153721)

Kelas: 06 PMM

Abstrak

Tujuan dari makalah ini ialah untuk membuat suatau penerapan costumer relationship management pada perusahaan dagang, sehingga perusahaan dapat mengimplementasikan CRM didalam perusahaannya.

Dalam metodologinya , penulis menggunakan sumber dari Buku maupun jurnal sehingga penulis dapat mendapatkan informasi untuk menyelesaikan makalah ini..

Hasil yang ingin di capai dalam makalah ini ialah menghasilkan suatu cara atau saran untuk perusahaan dagang dalam menerapkan costumer relationship management pada kegiatan sehari-harinya.

Kata kunci  : Perusahaan dagang, implementasi, CRM, Sistem informasi




















BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
           
            Di zaman yang banyak dengan persaingan ini, banyak perusahaan berlomba untuk mendapatkan hasil yang sempurna untuk perusahaannnya, hasil yang sempurna itu adalah dengan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menggunakan input yang kecil dalam proses bisnisnya.

            Setiap perusahaan pasti memikirkan bagaimana proses bisnisnya dapat berjalan dengan semaksimal mungkin, tiap perusahaan pasti ada beberapa costumer, peran costumer dalam perusahaan sangatlah penting untuk meraih keuntungan  yang maksimal.

            Dengan menanamkan atau mengimplementasikan CRM (costumer relationship management) maka perusahaan dapat mengembangkan hubungan perusahaan dan pelanggan, sehingga terciptanya keharmonisan dalam menciptakan proses bisnis yang sempurna.

            Setiap peusahaan pasti ingin menempatkan perusahaan tersebut dalam level paling atas dalaam masalah persaingan, penulis menyadari peran CRM (costumer relationship management) adalah hal yang mutlak penting untuk perusahaan tersebut, mengingat peran costumer atau pelanggan sangatlah vital didalam perusahaan, karena peran pelanggan dalam perusahaan ialah memasok keuntungan untuk perusahaan.

            CRM ( Costumer Relationship Management ) adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas perusahaan, itu terbukti jika sebuah perusahaan  sanggup melayani pelanggan dengan cara sebaik-baiknya, CRM ( Costumer Relationship Management ) mendukung perusahaan untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.

            Semakin lama makin banyak perusahaan yang menyadari arti pentingnya CRM ( costumer relationship management ) tersebut. Jika perusahaan sudah menerapkan atau mengimplementasikan CRM didalam perusahaannya maka perusahaan akan mendapatkan sebuah peluang besar untuk meningkatkan tingkat mereka didalam persaingan antar perusahaan.

            Dan pada penulisan kali ini penulis akan mencoba menitikberatkan pembahasan CRM ini kepada perusahaan dagang, karena perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membutuhkan banyak marketing untuk menarik semua costumernya.










1.2.Ruang lingkup
           
            Dalam penulisan makalah ini penulis akan membatasi pembahasan yang akan ada didalam makalah ini, pembatasannya berupa perusahaan dalam jenis perusahaan dagang yang biasanya terdapat berbagai divisi atau bagian seperti bagian penjualan,bagian gudang dan bagian pembelian, berikut adalah penjelasan divisi – divisi tersebut :

1.      Bagian Penjualan
Bagian penjualan adalah bagian vital dari perusahaan dagang, bagian penjualan berhadapan langsung dengan costumer , sehingga bagian penjualan adalah ujung tombak dari sebuah perusahaan agar perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang peduli atau bisa memuaskan costumer dari perusahaan tersebut.

Bagian penjualan bisa dibilang sebagai salah satu titik dimana CRM ( Costumer Relationship Management ) harus diterapkan, mengingat bagian penjualan berhadapan langsung dengan pelanggan, sehingga bagian penjualan dapat mencitrakan segala aspek dari perusahaan, jadi divisi atau bagian ini sangatlah penting karena bisa membuat pelanggan atau costumer berfikir atau menyatakan bahwa sebuah perusahaan tersebut bagus atau tidaknya, semua itu ditentukan oleh bagian penjualan ini.

2.      Bagian Pembelian
Bagian pembelian adalah bagian yang membeli suatu produk entah itu produk setengah jadi maupun produk jadi, bagian penjualan berhadapan langsung dengan supplier yaitu sebuah pemasok barang tersebut, sehingga poerusahaan dapat menjual atau mengolah produk tersebut sehingga dapat menjadi barang siap pakai yang layak dijual kepada pelanggan atau costumer.

Bagian pembelian harus mengutamakan ketepatan waktu mengingat costumer atau pelanggan bisa memesan berang tersebut secara tiba-tiba, keterlambatan pembelian barang dari supplier dapat membuat keharmonisan atau hubungan antara perusahaan dan costumer dapat menjadi lenggang atau menjadi buruk karena pelayanan perusahaan begitu lama sehingga mengecewakan pelanggan.

Jadi bagian penjualan dan bagian pembelian saling terhubung, mereka semua bekerja untuk memuaskan pelanggan sehingga perusahaan dapat memasok keuntungan yang sebesar besarnya.

3.      Bagian Gudang
Bagian gudang berguna untuk menympan barang-barang perusahaan entah itu barang yang diterima perusahaan dari supplier atau barang retur yang rusak ketika pengiriman.

Bagian gudang juga menentukan kepuasan costumer, bagian gudang berfungsi untuk menyimpan semua barang, bagian gudang menyusun barang tersebut agar terorganisir sehingga barang tersebut dapat dikirim kepada pelanggan dengan kualitas yang baik. Bagian gudang juiga berfungsi untuk mengingatkan jikalau barang persediaan mulai menipis sehingga bagian gudang dapat menginformasikan kepada bagian pembelian agar segera membeli produk untuk stock persediaan barang.
                                                                                     
1.3.Tujuan Dan Manfaat

Tujuan

·         Menganalisa hal apa saja yang dibutuhkan untuk menerapkan atau mengimplementasikan CRM didalam perusahaan dagang.
·         Mengimplementasikan CRM didalam perusahaan dagang.

Manfaat

·         Menghasilkan informasi tentang penerapan CRM didalam perusahaan dagang
·         Perusahaan dagang dapat mengerti betapa pentingnya CRM didalam sebuah perusahaan dagang.

1.4 Metodologi

Metode yang digunakan dalam penulisan ini meliputi metode pengumpulan data.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan berbagai tahap , yakni

a.       Dengan mengunjungi berbagai buku dan jurnal untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan makalah ini.

b.      Diskusi dengan orang yang mengerti tentang tema ini.


1.5 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penulisan,ruang lingkup penulisan,tujuan dan manfaat penulisan metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi landasan teori – teori yang digunakan dalam penulisan paper ini yang berhubungan dengan teori - teori pengertian komputer,sejarah warnet indonesia dan Green Computing.
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang perkembangan warnet dan komponen-komponen yang akan diimplementasikan
BAB IV: PENUTUP
            Pada bab terakhir ini berisi simpulan dan saran – saran yang dapat digunakan sebagai bahan pengembangan di masa yang akan datang.





BAB II

LANDASAN TEORI


Dalam bab ini ini akan dijelaskan mengenai teori-teori beserta sumber dan pengarangnya yang berkaitan dengan Costumer Relationship Management dan pengertian tentang perusahaan dagang. Teori – teori tersebut nantinya akan digunkan penulis sebagai landasan untuk berpikir.

·         PENGERTIAN COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

Customer Relationship Management (CRM) semakin penting karena lingkungan bisnis yang penuh tantangan dihadapi oleh organisasi di seluruh dunia saat ini. Hal ini sangat penting dalam industri atau perusahaan karena mengalami perubahan dalam konfigurasi saluran tradisional. CRM adalah cara untuk mengatasi meningkatnya persaingan, perubahan kondisi ekonomi dan ketergantungan promosi melalui penggunaan pengetahuan pelanggan secara intim; pengetahuan yang diperoleh melalui pengembangan hubungan dan program pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan sebelumnya. CRM menonjol karena berfokus kepada pengguna atau pelanggan saat ini yang merupakan sumber dari sebagian besar pendapatan usaha dan pilihan terbaik untuk meningkatkan bisnis di saat yang tidak menentu.(baran,p5)

Ada sejumlah ada beberapa definisi tentang CRM. Bahkan surat CRM telah digunakan untuk mengidentifikasi berkelanjutan Relationship Marketing, Customer Relationship Marketing and Customer Relationship Management. Setiap CRM yang berjangka merupakan proses yang sama. CRM dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang memaksimalkan nilai pelanggan melalui aktivitas pemasaran didasarkan pada pengetahuan pelanggan intim dibentuk melalui pengumpulan, pengelolaan dan  informasi pelanggan dan riwayat kontak. CRM adalah tentang penyempurnaan hubungan untuk memaksimalkan nilai pelanggan dari waktu ke waktu. (baran,p5)

·         FOKUS LAPANGAN DAN PENGUMPULAN DATA

Costumer Data Intgration (CDI) memungkinkan organisasi untuk menambah pengetahuan tentang pelanggan, yang diperlukan untuk strategi CRM yang efektif. CDI memungkinkan untuk menciptakan tampilan konsolidasi pelanggan dari beberapa toko data pelanggan. Semua hal yang dilakukan pelanggan benar- benar dipelajari, dan CDI terus mengakses dan upgrade informasi tentang pelanggan. Sementara sebagian besar organisasi percaya bahwa sebuah pandangan yang terintegrasi dari pelanggan sangatlah penting, hanya beberapa saat ini. Kata "pelanggan," digunakan di seluruh diskusi ini, berlaku untuk calon pelanggan (yaitu prospek) serta mantan pelanggan yang sudah tidak aktif.(baran,p8)






There are a number of challenges facing organizations as they attempt to create the single customer view so critical to CRM. It is necessary to consolidate and resolve the problems resulting from:

o   Disparate databases

o    multiple touch points

o   departmental disparity

o   dissimilar applications

o   inconsistent customer data (baran,p8)



CDI is the process of managing the customer response or activity related to all possible touch points.
Specific CDI steps are as follows:

o   Identify touch points,

o    Set up data collection business rules,

o   Define input process logistics & data conversion rules,

o   Perform Address Standardization,

o   Perform Address Correction,

o   Perform Postal processing (NCOA in U.S. for change of address),

o   De-duplication (Loose/tight), data enhancement, data suppression, data consolidation,

o   Update process logistics regarding ODS or DW. Address and Postal processing is country dependent. The process ensures an address (regular mail or e-mail) is deliverable and is the most up-to-date. Data collection business rules determine what information should be captured and what to do when duplicate types of information come in from different sources (baran,p10)







De-duplication is a critical step. This is where we tie individuals and households together. A business may be looking at building a relationship with the entire household or trying to understand the household life-time-value. Or one may be looking at the individual separate from the household. Each individual would be assigned a unique identifier. Each household would also have a unique identifier. Therefore, a person would have two identifiers their own individual identifier, as well as their household’s. There is software available on the market that supports this effort and companies that provide this as a service.(baran,p11)

·         DE-DUPLIKASI

DE-duplikasi sangat penting untuk memahami siapa pelanggan, meningat pelanggan adalah hal mutlak yang harus diperhatikan dalam implementasi CRM. Setelah diidentifikasi, data sekunder dapat diterapkan pada data primer sehingga profil pelanggan dapat ditingkatkan. Hal ini meningkatkan upaya CRM sebagai sebuah kekuatan organisasi untuk memperluas profil pelanggan. Kita juga harus menekan agar privasi seorang pelanggan dan informasi tertentu dari penggunaan tetap terjaga dalam setiap kegiatan pemasaran mendatang. Seseorang mungkin masih mempertahankan data pelanggan untuk keperluan analisis, tetapi mungkin mereka tidak dapat menggunakannya untuk dasar komunikasi apapun. Konsolidasi data adalah proses menggabungkan data dalam mendukung proses update DW.(baran,p11)


·         PERLUNYA SOFTWARE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

Suite software terbaru menyediakan cakupan yang lebih baik untuk penjualan, seperti panggilan penjualan lebih produktif dan keterlibatan enterprisewide dalam penjualan, menghasilkan tenaga penjualan lebih sangat termotivasi. Aplikasi mobile untuk otomatisasi penjualan berkisar dari paging dan pesan nirkabel untuk replikasi data di lokasi pelanggan. Sebuah software dapat memberikan seorang manajer penjualan memiliki kemampuan untuk melakukan e-briefing, menentukan kuota dan tujuan, kinerja melacak dan memberikan informasi kredit pelanggan dengan cara cepat. Hampir semua setuju bahwa alat-alat otomatisasi penjualan baru telah membuat fungsi penjualan yang lebih responsif. (baran,p12)

CRM dan pemikiran berbagai pelanggan telah menciptakan kebutuhan untuk perubahan dalam peran yang dimainkan oleh fungsi penjualan. Fokus pelanggan didalam organisasi telah menciptakan perubahan besar dalam evaluasi nilai tenaga penjualan yang terjadi didalam perusahaan saat ini. Tujuan dari tenaga penjualan adalah untuk menambah nilai distribusi produk. Hari ini, nilai didefinisikan oleh pelanggan, bukan oleh organisasi. Peran penjualan berpengaruh besar terhadap nilai produk perusahaan; tapi untuk tenaga penjualan,ia akan menjadi link komunikasi tunggal dalam bisnis yang tidak lagi praktis atau dianjurkan. (baran,p12)

Tantangan bagi semua fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai. Bagaimana  penjualan dapat memenuhi tujuan itu dalam lingkungan bisnis saat ini? Fungsi penjualan harus ada untuk memecahkan masalah pelanggan dengan biaya everreduced. Agar tenaga penjualan untuk menjadi pemecah masalah untuk semua masalah yang berhubungan dengan pelanggan, tenaga penjualan juga menjadi hal untuk prospek kesemua pelanggan atau calon pelanggan, agar terus membeli produk dari perusahaan atau organisasi. (baran,p12)

Pelanggan memiliki tiga kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh tenaga penjualan setiap organisasi :

o   Mereka membutuhkan produk, promosi dan informasi harga.

o   Mereka membutuhkan bantuan dalam penggunaan produk

o   Mereka membutuhkan kemitraan dengan perusahaan yang menjual untuk menciptakan sebuah produk ataupun produk yang bermacam macam jenisnya. Kebutuhan dapat ditandai sebagai transaksional, konsultatif atau kemitraan persyaratan. (baran,p12)


·         BAGIAN PENJUALAN SANGAT EFEKTIF DAN EFESIEN UNTUK PERUSAHAAN.

Berikut adalah beberapa bukti atau contoh mengapa bagian penjualan bisa sangat efektif dan efesien untuk perusahaan :
o   Pada contoh pertama, dimana hanya informasi yang dibutuhkan, penjualan dapat menciptakan nilai yang sangat kecil dan membuktikan bahwa alat komunikasi lainnya tidak bisa memberikan keuntungan dengan biaya lebih rendah dari bagian penjualan. Sebuah web, katalog atau iklan akan lebih efisien dalam memberikan dukungan pelanggan.

o   Kebutuhan kedua adalah sangat cocok untuk CRM dan mensyaratkan bahwa perwakilan penjualan menyediakan solusi khusus mengenai penggunaan produk perusahaan. Kebutuhan kemitraan membutuhkan tenaga penjualan untuk menjadi advokat pelanggan dalam perusahaan mereka sendiri.

o   Kebutuhan terakhiri, sekali lagi bagian penjualan dapat membuat sempurna CRM, karena membutuhkan pengetahuan yang mendalam, kerjasama dan membangun tim untuk memastikan keberhasilan perusahaan. (baran,p13)

Otomatisasi penjualan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis saat ini, dan itu akan menjadi persyaratan untuk sebuah perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya antar perusahaan dalam waktu dekat. Organisasi yang tidak siap untuk berubah tidak akan mampu bersaing dalam dunia yang lebih kompetitif dari CRM.(baran,p13)

·         TUJUAN DARI CRM

Tujuan dari CRM adalah untuk membuat komunikasi perusahaan lebih baik, kepada pelanggan dalam B2B dan B2C saluran. CRM juga telah disebut sebagai hubungan pemasaran yang dilakukan secara terus menerus atau kemampuan untuk meningkatkan hubungan melalui perbaikan terus-menerus dari pelanggan atau konsumen. Pendekatan pemasaran kepada pelanggan bukanlah hal baru. pemasaran langsung, dan surat langsung pada khususnya, telah lama dipraktekkan dan telah melakukan perbaikan terus-menerus untuk produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Pemasaran langsung selalu mengandalkan segmentasi, targeting, dan evaluasi yang cermat.(baran,p17)

Apa yang merupakan komunikasi CRM yang efektif? Komunikasi yang efektif didasarkan pada kemampuan untuk melibatkan pelanggan dalam sebuah dialog yang menghasilkan kepuasan yang besar terhadap brand atau merk yang dikomunikasikan. Manajemen kampanye adalah proses pengembangan, memberikan dan kemudian mengukur hasil dari upaya pemasaran dalam lingkungan CRM. Manajemen kampanye difokuskan pada keberhasilan pencapaian tujuan waktu siklus kepuasan pelanggan, penjualan, laba dan pemasaran. Waktu siklus pemasaran mengacu pada waktu yang dibutuhkan untuk lapangan dan mengevaluasi program CRM.(baran,p17)

Program komunikasi pelanggan Formal biasanya berisi variabel dihargai dan ditargetkan ketika sedang menawarkan produk kepada pelanggan. Tujuan untuk program tersebut meliputi:

o   Customer retention,

o   Increase in purchase quantity

o   Increased buying rate.(baran,p17)


Kunci sukses komunikasi CRM adalah untuk:
o   Mengembangkan komunikasi dengan pelanggan dengan baik

o   Mengembangkan komunikasi sederhana dan tidak rumit

o   Membuat pengumpulan data transparan kepada pengguna.

o   Menyediakan pelanggan nilai di samping tawaran untuk dibawa kedalam komunikasi. ( Baran,p18)

Komunikasi CRM dapat meningkatkan nilai merek dengan menyediakan pelanggan  informasi yang mereka butuhkan, memberikan penawaran yang memberikan nilai tambah untuk membeli merek dan komunikasi yang transparan dapat memfasilitasi perolehan informasi untuk meningkatkan upaya CRM di masa depan. ( Baran,p18)

·         PENGERTIAN PERUSAHAAN

o   Molengraaff

Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan, dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan.

o   Polak

Baru dapat dikatakan perusahaan apabila diperlukan perhitungan laba dan rugi yang dapat diperkirakan dan dicatat dalam pembukuan.

Sedangkan Awalludiyah Ambarwati mengartikan perusahaan sebagai berikut :

o   Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang membeli barang dagang untuk dijual kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk atau memroses lebih lanjut.

Perbedaan utama di antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang berkaitan dengan aktivitas pendapatan (Ambarwati,p2)

o   AKTIVITAS UTAMA PERUSAHAAN DAGANG

o   Pembelian (barang dagangan)
~        Transaksi Pembelian

o   Mengeluarkan uang
~        Transaksi Pengeluaran Kas (Pembayaran)

o   Penjualan (barang dagangan)
~        Transaksi Penjualan

o   Penerimaan uang
~        Transaksi Penerimaan Kas. (Ambarwati,p4)


o   MATA RANTAI DISTRIBUSI

~        Pedagang perantara
~        Agen
~        Pengecer
~        Grosir
~        Agen penjualan. (Ambarwati,p5)

o   SIKLUS AKUTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Siklus akuntansi untuk perusahaan dagang mirip dengan siklus untuk perusahaan jasa

~        Perusahaan dagang akan mengalami penciutan persediaan, yang harus dicatat

~        Ayat jurnal penyesuaian yang biasanya dibuat adalah mendebit Harga Pokok Penjualan dan mengkredit Persediaan Barang Dagang atas Jumlah penciutan tersebut

~        Neraca bisa disiapkan dalam bentuk akun atau dalam bentuk laporan

~        Persediaan barang dagang harus dilaporkan sebagai aktiva lancar (Ambarwati,p6)

o   AKUN- AKUN PERUSAHAAN DAGANG

~        Akun Pembelian adalah akun yang hanya digunakan untuk menampung aktivitas pembelian barang dagangan perusahaan.

~        Akun Penjualan adalah akun yang hanya digunakan untuk menampung penjualan barang dagangan perusahaan.

~        Akun Persediaan adalah untuk menunjukkan jumlah barang dagangan yang dimiliki perusahaan pada awal atau akhir periode akuntansi tertentu. (Ambarwati,p11)




















BAB III

PEMBAHASAN


·         PERKEMBANGAN PERSAINGAN ANTAR PERUSAHAAN

            Setiap perusahaan pasti menyadari akan pentingnya sebuah nilai didalam perusahaan sehingga perusahaan mereka bisa mencapai puncak persaingan, puncak persaingan disini maksudnya adalah sebuah perusahaan bisa menempati posisi paling atas didalam sebuah persaingan.

            Persaingan perusahaan sangatlah ketat, ini dikarenakan jikalau pelanggan sudah menemukan apa yang mereka cari dengan kualitas yang bagus dan terjamin, ada kemungkinan besar mereka akan bertahan dengan perusahaan yang menyediakan produk tersebut.

            Tapi disamping itu semua peranan CRM juga sangatlah penting, karena hubungan baik pelanggan dan perusahaan dapat mempengaruhi keuntungan yang dapat dihasilkan oleh sebuah perusahaan.

            Hubungan baik tersebut mempengaruhi loyalitas pelanggan untuk perusahaan, dengan menimplementasikan Costumer Relationship Management pada perusahaan, perusahaan akan dapat menambah daya saing didalam perang atau persaingan antara perusahaan, karena persaingan perusahaan bukan hanya dari segi produk yang bagus akan tetapi pelayanan ketika pelanggan ingin mendapatkan produk tersebut ataupun pelayanan ketika produk sudah dibeli.

            Dengan menanamkan CRM didalam perusahaan, perusahaan bisa melakukan berbagai hal seperti :

~        Perusahaan bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan sehingga pelanggan akan menaruh rasa puas kepada perusahaan, ada kemungkinan besar jika pelanggan sudah merasakan bagian ini makan mereka akan menjadi pelanggan dengan loyalitas tinggi.

~        Daya saing menguat, karena kualitas perusahaan dengan menanamkan CRM didalamnya akan menjadi perusahaan dengan layanan yang memuaskan untuk para pelanggannya.

~        Para pesaing yang belum menerapkan CRM mungkin akan mencotoh sebuah perusahaan yang sudah menerapkan CRM, jadi Inovasi didalam sebuah CRM sangatlah penting, agar membuat perusahaan terkesan unik dan dapat menarik minat pelanggan.






Pada dasarnya perusahaan dagang adalah perusahaan yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

o   Bagian Penjualan

o   Bagian Pembelian

o   Bagian Gudang


Ketiga bagian tersebut saling terhubung untuk menciptakan proses bisnis yang sempurna, jika sebuah perusahaan memmpunyai proses bisnis yang bagus, maka pelanggan, sebagai pemasok keuntungan akan datang dengan sendirinya, berikut adalah tugas dari setiap bagian tersebut :

o   BAGIAN PENJUALAN

~        Memperkenalkan produk kepada calon pelanggan maupun kepada pelanggan lama tentang produk produk baru.

~        Memberikan penawaran kepada calon pelanggan.

~        Melakukan transaksi penjualan

~        Menjaga hubungan dengan para pelanggan.


o   BAGIAN PEMBELIAN

~        Membeli bahan baku untuk diolah sebagai barang jadi agar dapat dijual kepada pelanggan, atau membil barang dengan bentuk barang jadi sehingga dapat dijual kepada pelanggan

~        Memproduksi suatu barang

~        Melakukan pembelian dengan Supplier


o   BAGIAN GUDANG

~        Wadah sebagi tempat menampung hasil dari pembelian

~        Mencatat barang atau produksi yang masuk

~        Mencatat barang atau produksi yang keluar



                        Seblum masuk kedalam pembahasan tentang software atau hal lainnya untuk menciptakan Costumer Relationship Management yang bermutu, kita harus ingat satu hal yang sangat penting dalam mendukung proses CRM tersebut, hal penting yang penulis maksud adalah ujung tombak dari pelayanan ini, Mereka adalah sales atau tim marketing yang menjadi ujung tombak bagi perusahaan dalam melayani pelanggan.
                        Marketing sangatlah penting bagi perusahaan karena mencitrakan sebuah perushaan tersebut bagaimna dimata semua pelanggan. Oleh karena itu untuk menerapkan Costumer Relationship Management yang baik,perushaan harus memfokuskan terlebih dahulu kepda tim marketingnya.
                        Berikut adalah contoh bagaimana perusahaan harus bertindak dalam mencari atau meng upgrade sebuah tim mareketing :
·         TENTUKAN SEORANG SDM YANG HANDAL.

            Menentukan seorang SDM yang handal ditim marketing tidaklah mudah, biasanya seseorang yang handal dalam bidang ini sudah belajar lama atau memiliki pengalaman yang besar dalam bidang ini.
           
            Perusahaan harus mencari tahu latar belakang SDM, jika SDM tersebut memumpuni untuk menjadi tim marketing disebuah perushaan. Maka secara otomatis ia akan dipekerjakan sebagai tim marketing didalam perushahaan tersebut. Dan jika tidak maka perusahaan harus membuat solusi untuk mengatasi masalah ini seperti

o   Training

Pelatihan untuk calon pekerja bukanlah hal buruk, training akan membuat para calon karyawan lebih mengerti akan kerjanya dilapangan nanti. Hal ini bisa dilakukan untuk karyawan yang memiliki potensi sebagai karyawan yang handal dibidangnya, akan tetapi hal ini tidaklah cukup, oleh karena itu perusahaan harus mengambil beberapa langkah lainnya.



o   Masa Percobaan

            Karyawan yang sudah menjalani masa trainingnya akan menjalani masa percobaan, yaitu layaknya mereka sedang bekerja didalam perusahaan tersebuit. Didalam masa percobaan juga penting bagi perusahaan untuk menilai apakah karyawannya memang cocok dibagian ini atau tidak.


o   Tempatkan posisi dibawah Senior

Setelah menjalani masa percobaan, saatnya karyawan bekerja didalam perusahaan, akan tetapi perusahaan tidak langsung melepas begitu saja karyawan baru, mereka pertama akan menjadi bawahan seseorang yang telah berpengalaman dibidang tersebut, sehingga karywan baru dapat lebih belajar atau mencontoh karyawan yang sudah berpengalaman.



                        Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitar Costumer Relationship Management didalam perusahaan, terlebih lagi tekhnologi saat ini sangatlah mendukung untuk meningkatkan pelayanan kepada costumer.

                        Banyak cara tersebut melibatkan tekhnologi didalamnya, karena penggunaaan tekhnologi bisa membuat proses pelayanan ini semakin efektif dan efesien, berikut adalah cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas Costumer Relationship Management nya :

o   WEB

Membuat web untuk sebuah perusahaan dapat meningkatkan kualitas CRM sebuah perusahaan, dari sini perusahaan dapat men Sinkronasikan bagian penjualan dengan para pelanggan, dengan kata lain pelanggan dapat membeli produk dari perusahaan dengan cara online.

Memanjakan pelanggan dengan cara membuat web, dimaksudkan agar pelanggan tidak perlu lagi mengunjungi perusahaan dengan membeli suatu barang.

Banyak perusahaan telah membuat web seperti ini, mereka menampilkan produknya dilengkapi dengan deskripsi tentang produk tersebut.

Akan tetapi banyak perusahaan yang belum menanamkan deskripsi secara terperinci, mereka hanya menampilkan produk dan deskripsinya saja, tetapi tidak dengan performanya.
Ada banyak yang bisa dilakukan didalam sebuah web, perusahaan dapat melakukan inovasi menunjukan sebuah performa suatu produk dengan bantuan video yang menunjukan performa produk tersebut.

Youtube.com adalah web untuk berbagi video secara gratis, dengan memanfaatkan web ini perusahaan bisa memasukan keunggulan dari produk yang mereka hasilkan, sehingga pelanggan dapat tahu performa mereka.


o   MEMBERIKAN LAYANAN KONSUMEN YANG SELALU AKTIF

Layanan konsumen sangat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui kekuarangan perusahaan dimata pelanggan, sehingga perusahaan dapat memperbaiki kekurangan perusahaan dari layanan konsumen ini.

Guna meningkatkan performa perusahaan dalam menangani konsumen atau pelanggannya maka pelayan konsumen ini sifatnya adalah hal yang mutlak pentingnya.

Perusahaan harus memberikan inovasi, yang kita tahu saat ini sebagian besar perusahaan hanya mencantumkan nomor untuk megadukan keluhan kepada perusahaan.

Banyak tekhnologi yang dapat mendukung kinerja layanan konsumen ini seperti contoh dibawah ini :

~        E-mail

Mungkin sudah banyak perusahaan yang memakai alternatif ini, mengingat keluhan pelanggan tidak hanya satu atau dua kata saja, dengan memakai faasilitas E-mail, maka perusahaan dapat mengetahui secara detail apa yang dikeluhkan pelanggan.

~        Media sosial

Media sosial merupakan ajang promosi besar-besaran suatu perusahaan, kini masyarakat yang menggunakan tekhnologi sudah semakin banyak, peran media sosial pun sangat berpengaruh untuk promosi sebuah produk.

Disini perusahaan dapat mengukur seberapa berpengaruhkan produk perusahaan terhadap konsumen, seperti contoh jika perusahaan membuat fans page di facebook dan  posting tentang produknya disana akan muncul komentar-komentar dari berbagai pelanggan tentang produk ini dan itu dapat membuat perusahaan mengukur apakah produk yang sudah dikeluarkan perusahaan berdampak baik atau tidak.


~        Program kotak saran

Kota saran merupakan hal yang mungkin ada ditiap perusahaan, tapi itu adalah cara kuno atau ketinggalan zaman, karena membuat konsumen harus menulis dan menaruh saran tersebut didalam kotak.

Inovasi program kotak saran memungkinkan pelanggan atau konsumen memberiakan saran kapan saja dan dimana saja, lalu saran ini akan masuk kedalam database perusahaan, yang kemudian perusahaan akan menganalisa dan menanggapi saran tersebut, sehingga kepuasan pelanggan dapat meningkat lagi.



o   MEMBERIKAN PELAYANAN KETIKA PRODUK SUDAH DIBELI.

            Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang tidak pernah mengabaikan costumer atau pelanggannya, walaupun keitka produk atau barang sudah sampai ditangan pelanggan.

Terkadang pelanggan belum sepenuhnya memahami cara memakai produk perusahaan, oleh karena itu dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, maka perusahaan harus tetap membuat tim untuk memnbantu pelanggan yang mengalami kesulitan dalam memakai produk dari kita.

Kepuasan pelanggan menjadi hal terpenting didalam perusahaan, jika pelayanan perusahaan bagus, maka pelanggan akan setia membeli produk dari perusahaan.

Pelanggan juga merupakan sarana promosi yang baik, mereka akan merekomendasikan perusahaan yang menurut mereka perusahaan itu adalah perusahaan yang bagus pelayannannya, oleh karena itu pelayanan setelah penjualan akan berperan sangat penting bagi citra perusahaan.




o   TIDAK MENGABAIKAN PELANGGAN LAMA

Perusahaan cenderung terus mencari pelanggan sebanyak-banyaknya, akan tetapi ada satu faktor yang dimana perusahaan tidak boleh melupakannya, faktor tersebut adalah pelanggan lama.

Untuk meningkatkan kualitas Costumer Relationship Management maka perusahaan harus memberikan perhatian juga kepada pelanggan lama, mereka juga bisa menjadi sara promosi seperti apa yang telah dijelaskan diatas.

Perhatian kepada pelanggan lama akan memberikan pandangan kepada pelanggan atau calon pelanggan bahwasanya perusahaan tidak pernah melupakan pelanggannya.











                                                       BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

·         KESIMPULAN

            Pelanggan merupakan aset penting bagi perusahaan, karena pelanggan adalah pemasok keuntungan terbesar untuk perusahaan, maka dari itu perusahaan membutuhkan CRM dalam kegiatan sehari-harinya.

            Costumer Relationship Management sangatlah penting bagi perusahaan saat ini, persaingan antar perusahaan menjadi salah satu mengapa CRM menjadi hal yang mutlak penting untuk perusahaan. CRM adalah sumber kekuatan bagi perusahaan dalam melayani konsumennya.




 SARAN

            Di era yang penuh dengan tekhnologi ini, banyak fasilitas yang bisa mendukung kualitas Costumer Relationship Management, akan tetapi perusahaan tidak boleh terlena dengan zaman yang serba tekhnologi, semua harus selaras dengan Sumber Daya Manusia yang ada dialam perusahaan, Kemampuan SDM dalam melayani pelanggan meruapakan hal yang paling penting untuk Costumer Relationship Management didalam perusahaan.



DAFTAR PUSTAKA


Baran,R.,Zerres,C, & Michael Zerres.Costumer Relationship Management,;bookboon
Awalludiyah, Ambarwati. Akuntansi untuk perusahaan dagang

Source :





Riwayat Hidup

Nama                                       : Fairuz Rahman
Tempat, tanggal lahir              : Jakarta, 16 Mei 1993
Jenis Kelamin                          : Pria
Alamat                                                : Jl. Panjang Cipulir RT 012 RW 09 NO.18 Kebayoran Lama,
                                                  Jakarta Selatan
No. Telepon                            : 088808989197
Riwayat Pendidikan
1998 – 1999                            : TK. ISLAM AISIYAH
1999 – 2005                            : SDN 09 PAGI GROGOL SELATAN
2005 – 2008                            : SMPN 161 JAKARTA
2008 – 2011                            : SMAN 32 JAKARTA

2011 – SEKARANG              : UNIVERSITAS BINA NUSANTARA